Assalamu'alaikum warahmatullohi wabarakatuh..
Salam sejahtera..
" Sukses itu bukan semacam Makanan atau Mie Instan sekarang kita masak 5 menit kemudian bisa kita nikmati,tapi sukses itu ibarat membangun rumah butuh proses didalamnnya,mulai dari pondasi sampai pemasangan atap nya, sama dengan sukses butuh proses,tantangan,rintangan,dan kegigihan itulah proses yang harus kita lewati untuk jadi orang sukses."
Seringkali kita dihadapkan pada rasa tidak percaya diri
yang membuat kita melupakan potensi diri kita sendiri. Untuk situasi
ini, ternyata ada solusi sederhana.
"Memotivasi diri sendiri sebenarnya tidak begitu sulit," begitu kata
motivator Anthony D. Carter. Malah, katanya, ada cara-cara sederhana
untuk melakukannya:
1. Tetap fokus.
Kita harus tetap fokus pada apa yang kita inginkan. Jangan tergoda
pada sesuatu hal yang baru bagaimanapun menariknya. Cara agar kita tetap
fokus, menurut Carter, adalah dengan selalu memelihara kualitas dan
mengevaluasi fokus kita. Jangan biarkan ketidakyakinan muncul kemudian.
Kita mungkin kerap mengingat kegagalan-kegagalan di masa lalu namun
jangan sampai hal itu menambah kekhawatiran kita. Ambil saja bahan
pelajaran dari kegagalan itu dan tetap fokus pada langkah kita
berikutnya. Maka, kekhawatiran itu akan hilang dengan sendirinya.
2. Bacalah success stories.
Kisah-kisah sukses bisa memberikan dorongan besar pada kita untuk melangkah maju. Kisah-kisah sukses yang heroik mengisahkan tokoh-tokoh yang membalikkan ketidakmungkinan menjadi kenyataan memiliki daya inspirasi yang kuat. Apalagi jika latar belakang si tokoh hampir mirip dengan keadaan kita saat ini. Selain membaca kisah-kisah sukses, jangan lupakan juga untuk membaca buku-buku motivasi, pengembangan diri sebanyak yang kita mampu. Buku-buku ini tak hanya akan memberikan inspirasi tetapi juga akan memberikan tambahan skill kita untuk melangkah mencapai sukses.
3. Cari dukungan.
Jika kita memiliki mentor atau setidak-tidaknya teman baik yang bisa
diajak diskusi, jangan lewatkan untuk urun-rembuk dengan mereka.
Diskusikan keinginan kita atau cita-cita kita dan jangan lupa minta
masukan mereka. Umumnya mereka bisa memberikan dorongan yang akan
mempertebal kepercayaan diri kita.4. Catat perkembangannya.
Mencatat perkembangan dari apa yang kita kerjakan bukan hal yang sepele. Catatan perkembangan ini bisa menjadi dorongan atau motivasi tersendiri. Karena itu penting untuk mencatat tahapan-tahapan yang kita tempuh, baik sukses atau gagal, untuk bahan evaluasi. Jangan lupakan juga untuk menentukan target-target sementara dari satu rangkaian besar yang sedang kita tempuh karena itu akan mempermudah menilai perkembangan yang sudah dicapai.
5. Rayakan pencapaiannya.
Meskipun merupakan pencapaian sementara, pencapaian target dalam setiap tahapan perlu juga diapresiasi. Bentuk apresiasi tak perlu mahal, yang penting ada semacam pengungkapkan rasa syukur bahwa upaya kita membuahkan hasil. Jadi ada hentakan kecil yang membanggakan. Misalnya, nonton film di bioskop (jika kita jarang menonton bioskop karena kesibukan kita) atau makan siang/malam di suatu tempat yang sebelumnya jarang kita lakukan. Bentuk apresiasi seperti ini akan menguatkan keyakinan kita dan akan membentuk kebiasaan sukses. Harus diingat bahwa apapun yang kita apresiasi akan mendapat pengulangannya sehingga ini akan memancing pencapaian-pencapaian pada tahapan-tahapan berikutnya.
6. Belajar dari kegagalan.
Di masa lalu kita mungkin mendapat kegagalan yang terus menghantui kita. Jangan biarkan diri kita terfokus pada kegagalan-kegagalan itu sehingga kita merasa tak berdaya. Namun sebaliknya, jadikan hal itu sebagai bahan pelajaran. Evaluasi kenapa kita bisa gagal. Atur kembali cara kita menempuh langkah itu agar tak gagal lagi. Cara ini bisa dilakukan dengan belajar lebih banyak, menambah keterampilan, atau menambah wawasan sehingga kita bisa makin percaya diri.
7. Nikmati perjalanannya.
Mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita rancang kendatipun kita sudah melakukannya dengan baik. Tak perlu putus asa, selama kita melakukan sesuatunya dengan baik dan hati-hati hasil lebih besar bisa kita dapat kemudian kendatipun pada tahapan saat ini kita gagal. Yang penting kita sudah mendapatan perkembangannya, tidak jalan di tempat. Nikmati saja perjalanannya karena ini merupakan suatu proses. Jika kita menikmati perjalanannya kita akan senang melakukannya dan itu akan menambah gairah dan kepercayaan diri kita.
Satu hal yang perlu kita katamkan dalam diri kita yaitu kita harus bisa membahagiakan orang tua kita,bagaimanapun caranya sikap itulah yang perlu kita tanamkan.
Jika hari ini orang tua kiat adalah seorang petani tanamkan bagaimana caranya supaya kita bisa jadi Ins.pertanian,jika orang tua kita hari ini seoarang guru tanamkan bagaimana caranya supaya kita bisa jadi dosen,dan masih banyak contoh lainnya.
Terimakasih,semoga bermanfaat bagi kita...
Komentar
Posting Komentar